Infest Yogyakarta

Mitra 1.0: Sistem Cerdas Pengelolaan Informasi Berbasis Teks, Peta dan SMS

Cover Image for <!--:in-->Mitra 1.0: Sistem Cerdas Pengelolaan Informasi Berbasis Teks, Peta dan SMS<!--:-->

Tampilan Mitra 1.0 yang digunakan pada http://borneoclimate.info

Tampilan Mitra 1.0 yang digunakan pada http://borneoclimate.info

Yogyakarta — Infest Yogyakarta, dengan dukungan Kemitraa, telah menyelesaikan penyusunan sistem informasi yang diberi nama Mitra versi 1.0.  Mitra 1.0 adalah sistem pengelolaan informasi yang memadukan penggunaan layanan pesan singkat (short message service/SMS), teks dan data geospasial (peta). Pertama kali sistem Mitra 1.0 digunakan untuk mendukung pengelolaan informasi pada isu Pengurangan Emisi akibat Deforestrasi dan Degradasi Hutan (Reducing Emission from Deforestration and Forest Degradation/REDD) di Kalimantan Tengah. Mitra 1.0 untuk REDD digunakan pada situs http://borneoclimate.info.

Selain menyediakan fasilitas teks, suara dan video, yang umum ada pada sistem informasi berbasis web, Mitra 1.0 turut dilengkapi dengan ketersediaan perangkat informasi berbasis SMS dan peta geospasial. Penggunaan SMS dipilih dengan mempertimbangkan luasnya penggunaan telepon seluler pada masyarakat. Mitra 1.0 dikembangkan untuk memudahkan keterlibatan warga untuk menyuarakan aspirasi.

Integerasi peta pada Mitra 1.0 juga dimaksudkan untuk membangun sistem pendataan sebaran informasi yang bersumber dari pendapat masyarakat berdasarkan letak geografis. Data tersebut selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan berdasarkan isi dan lokasi geografis.

Menurut Muhammad Khayat (24), kepala Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Infest Yogyakarta, Mitra 1.0 merupakan embrio dari pengembangan sistem berbasis seluler yang dikembangkan Infest Yogyakarta. Teknologi ini akan terus dikembangkan agar semakin mudah digunakan (user friendly) dan mendukung kebutuhan pengelolaan informasi yang berkembang.

“Sebagai sebuah sistem, Mitra  1.0 akan terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pengelolaan informasi. Sistem ini juga bisa dimanfaatkan untuk pelbagai kebutuhan isu yang berbeda,” jelas Khayat.

Mitra 1.0 dikembangkan sebagai piranti lunak bebas dan berkode sumber terbuka (Free and Open Source System) sehingga sangat mungkin untuk dipergunakan secara luas dan untuk pelbagai kebutuhan dan oleh pengguna yang berbeda. Infest akan segera menyediakan situs resmi Mitra (http://mitra.or.id) untuk memudahkan pelbagai pihak untuk mempelajari menjajaki kemungkinan penggunaan.


Artikel Terkait