Infest Yogyakarta

Kelas ICT for Women: Kelas Belajar Portal dan Pengelolaan Informasi

Cover Image for Kelas ICT for Women: Kelas Belajar Portal dan Pengelolaan Informasi
Pelatihan ICT for Women Infest Yogyakarta

Pelatihan ICT for Women Infest Yogyakarta

Lembaga Kajian Pengembangan Pendidikan, Sosial, Agama dan Kebudayaan (infest) dan Sahabat Perempuan mengadakan kegiatan belajar bersama pengelolaan informasi melalui penggunaan website (17/10/2010). Kegiatan dalam kerangka program teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk Perempuan (information and communication technology (ICT) for Women) ini diikuti oleh tiga pegiat dari Sahabat Perempuan.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Khayat dan Fathulloh ini diisi dengan materi dasar pengenalan penggunaan media untuk penguatan kampanye isu-isu perempuan. Peserta juga dibekali dengan materi pembuatan website berbasis Sistem Pengelola konten (Content Management System/CMS) wordpress. Peserta juga melakukan uji coba penggunaan sistem operasi pengelolaan perpustakaan Senayan yang berbasis terbuka dan bebas (opensource).

Menurut Fathulloh (29), kegiatan ini bertujuan untuk membangun kapasitas perempuan dalam penggunaan TIK di kalangan perempuan. Tujuan lainnya adalah untuk memperkuat kapasitas organisasi perempuan dalam pengelolaan informasi.

“Melalui program baru ini, infest berkeinginan untuk memberi dukungan pengetahuan TIK kepada kalangan perempuan sekaligus memperkuat kapasitas organisasi-organisasi perempuan,” tegas pria yang akrab disapa Lamuk ini.

Pada sesi awal, Irsyadul Ibad, Direktur infest menyatakan bahwa salah satu faktor tertinggalnya kelompok perempuan dalam penguasaan TIK adalah minimnya fasilitator TIK dari kalangan perempuan. karena itu, infest mencoba membangun fasilitator-fasilitator TIK untuk perempuan.

“Perempuan tidak boleh tertinggal dalam soal TIK. Karena itu harus terus muncul fasilitator TIK dari kalangan perempuan untuk membangun kapasitas perempuan,” tegas Ibad.

Kegiatan sehari ini diikuti oleh pegiat Sahabat Perempuan dengan antusias. Menurut Naila (25) kegiatan pengetahuan tentang TIK terasa sangat menantang dan perlu diarusutamakan di kalangan perempuan.

“Mempelajari TIK ternyata sangat menantang dan menyenangkan,” tegas pegiat Sahabat Perempuan ini.

Kegiatan pelatihan TIK untuk perempuan ini akan dikemas dalam sebuah program yang berkelanjutan oleh infest Yogyakarta. Saat ini infest tengah mengembangkan modul pelatihan TIK untuk perempuan.


Artikel Terkait